Hari Pertama :
Cerita dimulai pada hari rabu tanggal 1
mei 2013. Rombongan KKL kami berangkat dari
Kampus FIS UNNES pukul setengah 6
pagi, dan saya sendiri sudah sampai di lokasi setengah jam sebelumnya. Kamipun langsung menaiki bus dengan tujuan pertama di musium
Sangiran,Sragen Jawa Tengah. Dan sekitar pukul 9.30 kitapun sampai di area museum sangiran. Perlu diketahui, Museum sangiran adalah museum yang merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.
Di dalam museum ini
kita disuguhkan dengan fosil-fosil makhluk yang hidup pada prasejarah beserta
peninggalan-peninggalannya. Karena memang museum sangiran merupakan museum purbakala
tentang kehidupan pra sejarah terpenting dan terlengkap di Asia, bahkan dunia.
Wih keren banget!
Setelah puas
menjelajahi area musium, dari diputarin Film dokumenternya, melihat-lihat fosil-fosil
manusia purba, membaca-baca literaturnya, akhirnya petualangan di museum
sangiranpun disudahi setelah jam menunjuk ke arah 11.30. Dan perjalanan ke
Balipun dilanjutkan kembali. Oh ya, sebelum melanjutkan perjalanan, kamipun
tidak lupa makan nasi kotak dengan bentuk nasinya dan bungkusnya kesemuanya
kotak. hehehhe.
Habis makan nasi
kotak perjalananpun dilanjutkan kembali, dan pastinya kali ini kesabaran kami
sangat diuji dengan harus di dalam bus belasan jam sampai di tempat tujuan,
yaitu Pulau Bali. Yaudah kita langsung menuju ke......
Hari ke-dua:
Uwagh.... setelah
semalaman tidur dalam perjalanan di dalam bus, akhirnya kamipun sampai di
pelabuhan dengan jam menunjuk kearah 3 lebih beberapa menit. Kamipun diajak untuk menaiki kapal yang sudah
bersandar di pelabuhan, untuk mengarungi selat bali, selat yang menjadi pemisah
antara pulau jawa dengan pulau bali. Diatas kapal, sepoi-sepoi angin laut pun
berhembus seakan ikut berkumpul bersama saya dan ke200an teman saya. Sekitar 45
menit-an, Kapalpun sudah bersandar di pelabuhan pulau Bali. Dan inilah untuk
pertama kalinya saya menginjakkan kaki di pulau Dewata ini. Waou Luar Biasa!
Bispun melaju
kembali meninggalkan pelabuhan, dan menuju ke tempat berikutnya yaitu rumah
makan, untuk makan sarapan sekaligus mandi setelah seharian kemaren hanya di
dalam bus tanpa mandi. Suasana sarapanpun terasa begitu mengasikkan dengan
melihat deburan ombak disertai dengan suaranya di waktu pagi. Karena memang
lokasi rumah makan berada langsung disebelah pantai.
Mandi sudah, dan sarapanpun sudah. Barulah kali ini petualangan yang sebenarnya di
pulau dewata akan segera dimulai. Setelah kenyang dan badanpun segar, rombongan
kamipun melanjutkan perjalanan dengan tujuan pertama yang akan kami singgahi
yaitu museum subak bali. Museum yang menjelaskan mengenai bagaimana sistem
irigasi pertanian yang ada di bali.
Di museum subak, dengan didampingi tour guide, kami langsung diajak masuk dan nonton pemutaran film dokumenter
lagi, oughya tour guide kami namanya made wayan. Di filmnya dijelaskan
bagaimana sistem pertanian subak dijalankan, budayanya, dan tata caranya.
pokoknya filmnya sangat keren, sayapun dibuat kagum.
Film selesai,
kemudian kami diajak untuk muter-muter area museum. Seperti halnya dengan film
yang barusan kami tonton, yang ada di dalam museum juga tak kalah keren. Kesan
kotor, kusam, tak sedikitpun melekat di musium ini, seperti halnya pada museum
pada umumnya terlebih museum di pulau jawa. Dengan berada di museum ini, seketika
penilaian kami tentang balipun bergeser.
Yang kami tahu, bali identik dengan tempat wisatanya yang sejenis
pantai. Contoh saja, pantai kuta, sanur, dreamline, tanah lot, dan lain-lain.
Tetapi kali ini tidak, kami diajak berkunjung ke museum yang sungguh sangat
luar biasa. Ough Bali, kamu memang luar biasa.... :D
Setelah terpuaskan dengan menjelajahi museum subak
beserta dengan segala isinya, petualangan kami di museum inipun kami
sudahi. Dan berlanjut ke Obyek wisata
berikutnya yaitu Museum Bali. Museum ini terletak di kota Denpasar tepatnya di
dekat alun-alunnya, perjalanan yang kita tempuh dari museum subak sekitar 1
jaman. Tapi sayangnya, pada kunjungan kali ini tidak seseru di museum subak
tadi. Kurangnya pelayanan dari pihak museum, membuat pengunjug yang hadir
kurang nyaman dan seakan terabaikan, segala informasi mengenai museumpun hanya
kami dapat dari tour leader kami, yang tentunya kurang lengkap, apalagi ketika
kami disana ada beberapa obyeknya yang lagi direnofasi. Tetapi, terlepas dari
itu, museum Bali sangat bagus dengan isinya mengenai rumah adat, pusaka-pusaka,
dan juga beberapa peniggalan seninya. Di museum Bali ini juga, nilai-nila
tradisional yang ada di Bali ada di sini. Mulai dari ukir-ukiran bangunan yang
ada, peninggalan keris, kain gringsingnya, dan juga patung-patungnya. Wau
excellent.
Dan ketika sore datang, kamipun lanjutkan perjalanan kami
ke pantai dreamland. Meski tak seramai dan seluas pantai kute, pantai dreamland
cukup indah, dengan dikelilingi tebing di kanan dan kiri pantai. Jadi terlihat
cukup eksotis banget kan. nih foto-fotonya :
Museum subak sudah, museum bali juga sudah, dan pantai
dreamland juga sudah. Nah, setelah petang mau datang, kitapun sudahi wisata
untuk hari ini. Perjalanan hari inipun kami tutup dengan makan malam di rumah
makan dan pusat oleh-oleh khas bali di "Hawaii Bali". Makan malam
sekaligus belanja oleh-oleh buat kelurga atau teman-teman yang ada di rumah
tentunya.
Setelah itu semua selesai, barulah kami menuju ke hotel
tempat kami isitirahat, akhirnya bisa rebahkan badan di tempat tidur juga, dan.....
No comments:
Post a Comment